logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บKeterlambatan Pelaporan...
Iklan

Keterlambatan Pelaporan Covid-19 Masih Terjadi

Dengan pendataan yang baik dan dilaporkan dalam waktu sebenarnya, intervensi yang dilakukan dapat tepat sasaran. Sebaliknya, pendataan yang tidak baik berisiko menyebabkan keterlambatan dalam penanganan Covid-19.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Hy5QJumYvD1vzkqcus8OeABYoO4=/1024x664/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F194091d8-295d-4af0-a8cd-8ee9b6ed7716_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Mural untuk menyampaikan pesan agar warga mematuhi protokol kesehatan menghiasi salah satu lorong di permukiman padat di kawasan RW 014, Tanah Sereal, Jakarta Barat, Selasa (1/12/2020). Di tengah aktivitas selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB), warga diharapkan terus disiplin  menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Data menjadi dasar yang sangat penting dalam upaya pengendalian serta penanganan Covid-19. Dengan pendataan yang baik dan dilaporkan dalam waktu sebenarnya, intervensi yang dilakukan dapat tepat sasaran. Sebaliknya, pendataan yang tidak baik akan berisiko menyebabkan keterlambatan dalam penanganan.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan, keterlambatan dalam pelaporan kasus terkait Covid-19 masih ditemukan di beberapa daerah. Hal ini menyebabkan data yang dilaporkan tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan