Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Vaksin lewat Bukti Ilmiah
Komunikasi publik yang didasarkan pada bukti ilmiah terkait pembuatan dan pengujian vaksin diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar nantinya mereka mau diinjeksi vaksin tersebut.
JAKARTA, KOMPAS β Tujuan pengadaan vaksin Covid-19 untuk menekan laju penularan tidak akan tercapai jika kepercayaan masyarakat masih rendah. Komunikasi publik terkait edukasi dan informasi mengenai vaksin yang disertai dengan bukti ilmiah diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan tersebut.
Berdasarkan survei daring yang dilakukan Laporcovid19 bersama dengan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta, dan Forum Perguruan Tinggi untuk Pengurangan Risiko Bencana menunjukkan sebagian besar responden menyatakan masih ragu-ragu untuk menerima vaksin Covid-19. Bahkan, tidak sedikit yang tidak bersedia untuk menerima vaksin Covid-19, terutama vaksin yang saat ini dikembangkan oleh Sinovac dan PT Bio Farma.