logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊTingkatkan Kepercayaan Publik ...
Iklan

Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Vaksin lewat Bukti Ilmiah

Komunikasi publik yang didasarkan pada bukti ilmiah terkait pembuatan dan pengujian vaksin diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat agar nantinya mereka mau diinjeksi vaksin tersebut.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KBO1BAyE207lgLKzTpdVG8zsQL0=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fd1df3424-7f5e-46de-9cb5-7f74844ca047_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Warga menerima suntikan vaksin saat digelar rangkaian simulasi pemberian vaksin anti-Covid 19 di Puskesmas Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020). Simulasi ini bertujuan untuk menyiapkan infrastruktur puskesmas yang ditunjuk sebagai pelayanan pemberian vaksin tersebut.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tujuan pengadaan vaksin Covid-19 untuk menekan laju penularan tidak akan tercapai jika kepercayaan masyarakat masih rendah. Komunikasi publik terkait edukasi dan informasi mengenai vaksin yang disertai dengan bukti ilmiah diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan tersebut.

Berdasarkan survei daring yang dilakukan Laporcovid19 bersama dengan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta, dan Forum Perguruan Tinggi untuk Pengurangan Risiko Bencana menunjukkan sebagian besar responden menyatakan masih ragu-ragu untuk menerima vaksin Covid-19. Bahkan, tidak sedikit yang tidak bersedia untuk menerima vaksin Covid-19, terutama vaksin yang saat ini dikembangkan oleh Sinovac dan PT Bio Farma.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan