logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊCovid-19 di Indonesia...
Iklan

Covid-19 di Indonesia Diperkirakan Sampai Awal 2022

Hasil permodelan menunjukkan wabah Covid-19 di Indonesia bisa berlangsung hingga 2022. Penerapan protokol kesehatan secara disiplin akan signifikan mengurangi jumlah korban jiwa dan menekan penularan.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UKaaETUdp-djZ2AwrexlqISZtfg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fc2c68f3f-eaa5-488e-a7b2-53b1e5b13fdf_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Sebanyak 105 wartawan mengikuti tes usap yang diadakan oleh PT Pertamina (Persero) di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (23/10/2020). Tes usap gratis tersebut dilakukan PT Pertamian (Persero) sebagai bentuk kepedulian terhadap wartawan yang harus terus mencari berita di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)23-10-2020

JAKARTA, KOMPAS-Indonesia harus menyiapkan strategi jangka panjang menghadapi pandemi Covid-19 yang diproyeksikan baru akan berakhir hingga awal 2022 dengan jumlah korban bisa mencapai 400.000 jiwa. Selain meningkatkan tes, pelacakan, dan isolasi; jumlah kasus dan korban bisa dikurangi dengan kedisplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Proyeksi tim Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, bekerjasama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Indonesia (Bappenas) ini disampaikan dalam diskusi di Jakarta, Jumat (23/10/2020).   Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas Subandi Sardjoko mengatakan, proyeksi ini merupakan studi akademik untuk masukan kebijakan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan