logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊDorong Kampanye Perubahan...
Iklan

Dorong Kampanye Perubahan Perilaku, Tim Penyuluh Keluarga Berencana Dilibatkan

Penyuluhan sosialisasi perubahan perilaku akan memberdayakan 22.000 penyuluh keluarga berencana (PKB) dan penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB). Fokusnya pada mitigasi, edukasi, dan sosialisasi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AuxMGBrnIoIr1ie7DNRby8dBrKs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F112bdc55-3d7f-4d7d-af8a-c87fac94c03b_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ibu-ibu PKK di lingkungan Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal berkeliling mengampanyekan gerakan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) di tengah pandemi di sekitar kawasan warung makan PKL di Jalan Kesehatan, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/10/2020). Sosialisasi gerakan 3M terus dilakukan di sejumlah wilayah di Bogor seiring pandemi Covid-19 masih berlangsung.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tim penyuluh keluarga berencana akan lebih dilibatkan dalam gerakan kampanye perubahan perilaku untuk mencegah penularan Covid-19. Kampanye ini perlu lebih gencar dilakukan karena kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan masih lemah.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, kesadaran masyarakat akan ancaman penularan Covid-19 masih kurang. Itu ditunjukkan dari data Badan Pusat Statistik yang menyebutkan 17 persen masyarakat atau sekitar 45 juta orang belum percaya dan belum yakin adanya Covid-19.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan