logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊLayanan Kesehatan Ibu dan Anak...
Iklan

Layanan Kesehatan Ibu dan Anak agar Terus Berjalan

Pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak yang tersendat selama pandemi Covid-19 agar segera diatasi. Ini agar tak menimbulkan permasalahan kesehatan lain dan penurunan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/weFx8IsjU-54H4cB4qcK6vlEkiU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Febf7475d-84db-4945-b2f0-461367f325b4_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Siswa diperiksa kesehatannya sebelum menerima suntikan vaksin dari tenaga medis Puskesmas Kebayoran Lama Utara di Gelanggang Remaja Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (26/8/2020). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Bulan Imunisasi Anak Sekolah yang bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak usia sekolah dasar terhadap penyakit campak, difteri, dan tetanus.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pelayanan kesehatan dasar tidak berjalan optimal selama masa pandemi Covid-19. Akibatnya, banyak ibu hamil dan anak tidak mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Sejumlah organisasi profesi pun mendesak agar pemerintah segera memperkuat pelayanan kesehatan yang masih terhenti.

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, 83,9 persen pelayanan kesehatan dasar tidak berjalan optimal selama pandemi Covid-19. Ini terutama pada layanan di posyandu. Selain itu, per Juni 2020 tercatat, cakupan imunisasi rutin turun 35 persen. Setidaknya, 95 persen layanan imunisasi di posyandu terhenti dan 65 persen layanan imunisasi di puskesmas juga terhenti karena dampak pandemi.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan