logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊWaspadai Risiko Covid-19...
Iklan

Waspadai Risiko Covid-19 Selama Bencana Hidrometeorologi

Bencana hidrometeorologi pada saat pandemi Covid-19 berlangsung berpotensi meningkatkan penularan, semisal dari tempat pengungsian. Ini agar diwaspadai dan dicarikan jalan keluar.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OLp3keSsVi-j5dtdP9887pgyFE0=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Ff61a225b-5777-46ca-ae48-cbe65186ef97_JPG.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Tiga pekerja mendorong sepeda motor melintasi banjir di salah satu gerbang Pertamina Terminal Transit Teluk Kabung, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Rabu (23/9/2020) sore. Hujan deras sejak tengah hari memicu banjir di sejumlah titik Kota Padang hingga ketinggian 1,2 meter.

JAKARTA, KOMPAS β€” Cuaca ekstrem yang terjadi di masa pancaroba telah memicu terjadinya bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah. Selain menelan korban jiwa, bencana juga memicu pengungsian. Masyarakat perlu mengantisipasi risiko penularan Covid-19 selama bencana.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, di Jakarta, Rabu (23/9/2020), mengatakan, banjir bandang di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin lalu menyebabkan 2 warga meninggal, 10 luka-luka, dan 78 orang mengungsi. Banjir bandang ini telah berdampak terhadap 133 keluarga atau 431 jiwa.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan