logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊJumlah Kematian Tembus 10.000,...
Iklan

Jumlah Kematian Tembus 10.000, Inkonsistensi Data Covid-19 Berlarut

Data resmi kasus Covid-19 di Indonesia hari ini menunjukkan lebih dari 10.000 orang meninggal. Namun, jika merunut laporan pemerintah daerah, angka ini sudah dilampaui hari sebelumnya. Ini menunjukkan inkonsistensi.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g-9fNyUktFQ6S5dKJrLF6RP2Fe0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Ffd85b6b8-c62e-4fa6-baf7-620cd90de06a_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Mobil ambulans meninggalkan lokasi pemakaman dengan protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (18/9/2020). Hari Jumat (18/9) dimakamkam sebanyak 36 jenazah, sedangkan puncaknya selama pandemi hari Kamis (17/9/2020) sebanyak 41 jenazah dimakamkam di TPU tersebut. Total kasus yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 9.336 jiwa per 18 September 2020 pukul 16.43 WIB dan ada penambahan positif Covid-19 sebanyak 3.891.

JAKARTA, KOMPAS β€” Data resmi kasus Covid-19 di Indonesia pada Kamis (24/9/2020) menunjukkan lebih dari 10.000 orang telah meninggal akibat penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2. Namun, jika merunut laporan pemerintah daerah, angka ini sudah dilampaui hari sebelumnya. Hal ini dinilai menunjukkan persoalan inkonsistensi data yang terus berlarut.

Salah satu pendiri gerakan masyarakat KawalCOVID19, Elina Ciptadi, mengatakan, hingga Rabu (23/9) jumlah pasien yang meninggal mencapai 10.827 yang terkonfirmasi positif berdasarkan data yang diagregasikan dari pemerintah daerah. Dari agregasi data tersebut juga terlihat bahwa sudah tercatat 4.857 orang yang dikategorikan sebagai kasus meninggal probable.

Editor:
khaerudin
Bagikan