Covid-19 Berdampak Jangka Panjang terhadap Kesehatan Paru-paru dan Jantung
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, setelah tiga bulan pulang dari rumah sakit, hampir 60 persen penyintas terdeteksi mengalami kerusakan pada paru-parunya akibat Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS โ Gangguan jangka panjang pada fungsi paru-paru dan jantung sering kali masih dirasakan para pasien yang sudah dinyatakan negatif Covid-19. Hal ini diyakini akan terjadi lebih dari tiga bulan. Peneliti meyakini, proses rehabilitasi penyintas sesegera mungkin menjadi kunci pemulihan.
Penelitian yang dilakukan para peneliti dari Medical University Innsbruck Austria menemukan bahwa sejumlah keluhan, khususnya pada paru-paru dan jantung, akan terus berlanjut setelah pasien dinyatakan negatif Covid-19. Gejala ini baru berangsur-angsur hilang dalam hitungan bulan.