logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊCerita Para Penyintas Covid-19
Iklan

Cerita Para Penyintas Covid-19

Meski sudah sembuh, para penyintas Covid-19 di Indonesia masih terus harus berjuang, dari belajar hidup bersama sindrom long Covid hingga melawan stigma negatif Covid-19.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZyfMIJOiPjX3gQMMzXb-FRQJm_c=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200323kum28_1584945957.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO/POOL

Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24.000 orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk 3.000 pasien.

Perjuangan untuk merengkuh kembali kehidupan sosial yang normal harus dilakukan keluarga wirausaha Simon Nainggolan (50) hampir lima bulan setelah hasil usap (swab) dinyatakan negatif Covid-19 pada awal April 2020.

Sejumlah teman dan kerabat masih menolak untuk bertemu. Padahal, besar harapan Simon bertemu kembali dengan mereka, apalagi setelah ibu mertuanya yang juga tinggal bersama mereka telah meninggal karena Covid-19 pada Maret 2020.

Editor:
khaerudin
Bagikan