Virus Korona Bisa Bertahan di Daging Beku
Sebuah studi menemukan bahwa virus korona jenis baru atau SARS-CoV-2 bisa bertahan di daging dan ikan beku selama tiga minggu. Konsentrasi virus yang ditanam pada daging tetap sama setelah disimpan hingga tiga minggu.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_23881402_1_1.jpeg){kind=logo}
Sebanyak 300 ton daging sapi beku asal Australia tiba di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (9/6/2016). Sebuah studi menemukan bahwa virus korona jenis baru atau SARS-CoV-2 bisa bertahan di daging dan ikan beku selama tiga minggu.
JAKARTA, KOMPAS — Sebuah studi menemukan bahwa virus korona jenis baru atau SARS-CoV-2 bisa bertahan di daging dan ikan beku selama tiga minggu. Dampak lanjutan dari temuan ini masih perlu diteliti.
Hasil penelitian pracetak ini dilakukan sejumlah peneliti dari beberapa institusi, seperti Yong Loo Lin School of Medicine, National University of Singapore di Singapura, dan Centre for Food Safety University College Dublin di Irlandia. Penelitian diunggah di laman BioRxiv, Selasa (18/8/2020). Perlu digarisbawahi bahwa penelitian ini belum melalui proses penilaian oleh rekan sejawat (peer review).