logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊTantangan Kelompok Antivaksin ...
Iklan

Tantangan Kelompok Antivaksin di Masa Pandemi Covid-19

Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan hanya sekitar 50 persen masyarakat yang bersedia penuh mendapat vaksin Covid-19. Angka yang rendah ini membuat kekhawatiran mengenai masa depan penanganan Covid-19.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V9DqYNnccVfZeB5h-fJSmd3pELk=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200806TAM05_1597073886.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Tim riset uji klinis calon vaksin Covid-19 menyimulasikan penyuntikan vaksin produksi Sinovac, China, kepada sukarelawan di gedung Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Sebelum disuntik vaksin, calon sukarelawan akan menjalani pemeriksaan kesehatan, Selasa, 11 Agustus.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan hanya sekitar 50 persen masyarakat yang bersedia penuh mendapat vaksin Covid-19 apabila kelak sudah tersedia. Angka yang rendah ini membuat kekhawatiran mengenai masa depan penanganan Covid-19.

Dalam jajak pendapat yang digelar oleh King’s College London dan lembaga riset pasar Ipsos MORI pada 17-20 Juli 2020, sebanyak 2.237 partisipan berusia 16-75 tahun menjawab sejumlah pertanyaan mengenai kesediaan mereka mendapat vaksinasi Covid-19 apabila kelak vaksin tersebut telah tersedia.

Editor:
khaerudin
Bagikan