logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPeneliti Harvard hingga Elite ...
Iklan

Peneliti Harvard hingga Elite Rusia Berjudi dengan Vaksin Eksperimental

Merasa pengembangan vaksin terlalu lambat, sejumlah peneliti dari Harvard mengembangkan vaksin untuk dipakai kalangan sendiri. Elite Rusia juga telah mendapatkan vaksin eksperimental yang belum lolos seluruh uji klinis.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7NpszV2mvix1ZXabE_qo5QzubYs=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fvaksin_1595084748.jpeg
AP PHOTO/TED S WARREN

Seorang partisipan uji klinis calon vaksin Covid-19 disuntik di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute di Seattle, Amerika Serikat, 16 Maret 2020. Sejalan dengan perlombaan pengembangan vaksin Covid-19, banyak negara kaya yang mengamankan kebutuhan vaksinnya dengan membeli di muka dari perusahaan farmasi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengembangan vaksin Covid-19 terus berlangsung dengan harapan dapat menyelesaikan krisis yang terjadi akibat pandemi selama empat bulan terakhir. Namun, sejumlah orang di Amerika Serikat dan Rusia nekat mengambil risiko untuk menggunakan vaksin yang belum teruji demi menangkal risiko terinfeksi virus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga Selasa (28/7/2020) telah melacak 164 pengembangan kandidat vaksin Covid-19 di seluruh dunia. Sebanyak 25 di antaranya sudah memasuki fase uji klinis terhadap manusia.

Editor:
khaerudin
Bagikan