logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPengelolaan Sistem Tata Udara ...
Iklan

Pengelolaan Sistem Tata Udara di Dalam Ruangan Diperlukan

Sebagian besar gedung, dari rumah tinggal, perkantoran, hingga rumah sakit, belum siap menghadapi pandemi Covid-19. Ini momentum mewujudkan gedung sehat dengan memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ACpQjnqr5wrw8nZYurJ9Wdf7Oe0=/1024x729/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fe45b614c-a56e-401c-82f0-ad3a3fcb0015_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Ilustrasi. Sejumlah pekerja di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat, keluar kantor saat jam istirahat siang, Rabu (22/7/2020). Di masa pandemi Covid-19, sebagian dari pekerja turut gelisah dengan muncul kluster penularan di kawasan perkantoran.

JAKARTA, KOMPAS β€” Potensi penularan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 lewat udara berisiko kian besar di dalam ruangan gedung. Pengelolaan sirkulasi udara yang baik serta disiplin menerapkan protokol kesehatan bisa mengurangi risiko tersebut.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam mengatakan, penularan Covid-19 lewat udara perlu diwaspadai di ruangan dengan penyejuk ruangan atau AC yang memiliki sirkulasi udara tertutup. Kondisi ini bisa menyebabkan virus bisa bertahan lama di udara dengan jarak penularan yang cukup luas.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan