logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บAkses Layanan Kontrasepsi...
Iklan

Akses Layanan Kontrasepsi Semakin Terhambat

Penurunan akses pada layanan kontrasepsi bisa berdampak pada tingginya angka kehamilan yang tidak dikehendaki. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa  mengancam capaian bonus demografi di masa depan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OFvTyWuryts2Fgfy--a9xrXA0xw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F4358b958-2d88-4482-a09e-eb3eb1021a75_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Warga mengikuti Senam Ge Mu Fa Mi Re di Lapangan Kota Baru, Kecamatan Maumere, Kabupaten Sikka, Jumat (27/9/2019). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia di Indonesia yang berlangsung di Sikka, NTT.

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Akses terhadap layanan kontrasepsi semakin terhambat di tengah pandemi Covid-19. Persoalan ini perlu segera diatasi untuk mencegah dampak panjang yang bisa mengancam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, penurunan akses pada layanan kontrasepsi bisa berdampak pada tingginya angka kehamilan yang tidak dikehendaki. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa  mengancam capaian bonus demografi di masa depan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan