logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊVirus Korona Bermutasi Menjadi...
Iklan

Virus Korona Bermutasi Menjadi Lebih Menular

SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, ditemukan telah bermutasi menjadi lebih menular. Namun, infeksi dari varian baru tidak menyebabkan gejala yang lebih berat.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2fD7uJPVn2W3618kTxloBB2y3H4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F75987456-608b-4d62-b10d-028ceeb90ccf_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas Puskesmas Gambir bagian pendaftaran menunggu kedatangan pedagang Pasar Tasik di Petojo Selatan, Jakarta Pusat, yang hendak melakukan tes usap, Kamis (1/7/2020). Usaha jemput bola melakukan tes usap yang dilakukan tim medis tersebut ternyata kurang mendapatkan respons dari para pedagang. Dari 60 alat tes usap yang disiapkan, ternyata hanya 30 yang terpakai, 20 untuk tes usap pengurus pasar dan 10 unit untuk tes usap pedagang. Padahal, tempat kerumunan, seperti pasar, rentan terhadap penyebaran virus korona baru.

LOS ALAMOS, KOMPAS β€” Sebuah perubahan kecil pada genome virus SARS-CoV-2 dinilai membuat Covid-19 menjadi lebih mudah menular. Varian ini memiliki perbedaan pada protein spike pada virusnya, membuatnya lebih mudah menginfeksi sel manusia.

Spike adalah struktur protein pada virus yang berbentuk seperti paku-paku yang berfungsi untuk masuk ke dalam sel.

Editor:
khaerudin
Bagikan