logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊAsimtomatik Covid-19 Bukan...
Iklan

Asimtomatik Covid-19 Bukan Berarti Tidak Terjadi Kerusakan Tubuh

Orang yang menderita Covid-19 tanpa gejala bukan berarti tak mengalami kerusakan di bagian tubuhnya akibat virus tersebut. Covid-19 juga diduga dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b7ODUJyXN6kmxUM5vx5YISM_pSU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Ff30d2d77-ee93-4dc2-994d-a07ec0f32497_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Petugas Puskesmas Kecamatan Gambir mengambil sampel lendir pedagang saat tes usap ke pedagang Pasar Tomas, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2020). Pemeriksaan tes usap di sejumlah pasar secara langsung tersebut dilakukan guna memutus rantai penularan Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Label infeksi Covid-19 tanpa gejala atau asimtomatik bukan berarti tidak terjadi kerusakan pada tubuh penderitanya. Kelainan pada paru-paru tetap terjadi meski tanpa gejala eksternal.

Para peneliti dari Chongqing Medical University serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Chongqing, China, mengobservasi 37 orang yang positif Covid-19 tetapi tidak menunjukkan gejala.

Editor:
khaerudin
Bagikan