logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€Ί68.000 Kasus Demam Berdarah...
Iklan

68.000 Kasus Demam Berdarah Selama Pandemi

Kementerian Kesehatan mencatat lebih dari 68.000 kasus demam berdarah dengue atau DBD terjadi di Indonesia dengan angka kematian mencapai 346 jiwa.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-Se9iBhIgjKBaSYw9Op8m_Y3vMQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F7e38d338-9038-4ce6-9ab9-9e53cf4fb724_jpg.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (berudeng) menjenguk seorang anak penderita demam berdarah di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Sabtu (14/3/2020). Di Banyuwangi, sejak Januari hingga pertengahan Maret, tercatat terdapat 39 kasus demam berdarah, dua diantaranya meninggal dunia.

JAKARTA, KOMPAS – Potensi mewabahnya demam berdarah dengue atau DBD di tengah pandemi saat ini menjadi sorotan gugus tugas. Hal ini penting untuk segera disikapi karena catatan Kementerian Kesehatan menunjukkan lebih dari 68.000 kasus DBD terjadi di Indonesia dengan angka kematian mencapai 346 jiwa pada periode Januari - Juni 2020 ini.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, setiap tahun puncak kasus DBD terjadi pada bulan Maret. Namun, tahun ini penambahan kasus masih terjadi di bulan Juni hingga mencapai 100-500 kasus per hari.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan