logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊAktivitas di Pasar Mulai...
Iklan

Aktivitas di Pasar Mulai Meningkat, Semua Diingatkan untuk Menjaga Jarak

Pasar menjadi salah satu tempat yang semakin ramai dengan aktivitas masyarakat setelah sejumlah daerah menerapkan masa transisi menuju tatanan baru di tengah pandemi Covid-19. Diingatkan, agar semua tetap menjaga jarak.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4SlgBExlr5tm-p6s2OUZNyJOSHw=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F6a3ce14a-1c50-4938-8289-56fcd4279366_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Suasana aktivitas perdagangan yang kian ramai di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, setelah sepekan dibuka kembali, Sabtu (13/6/2020). Pasar ini sempat ditutup setelah ada pedagang positif Covid-19. Namun, kebijakan ini ditolak sebagian pedagang pasar di DKI Jakarta karena dapat merusak barang dagangan hingga kebutuhan hidup. Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya DKI Jakarta akan mengatur pedagang berjualan dengan sistem ganjil genap sesuai nomor kios dan tanggal kalender mulai Senin (15/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Aktivitas masyarakat mulai meningkat setelah sejumlah daerah menerapkan masa transisi menuju tatanan baru di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, kewaspadaan akan penularan penyakit tersebut harus semakin diperkuat, terutama ketika beraktivitas di fasilitas publik seperti pasar.

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional, Reisa Broto Asmoro, di Jakarta, Sabtu (13/6/2020), mengatakan, pasar tradisional menjadi salah satu lokasi yang paling rentan terjadinya penularan Covid-19. Mengutip data dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, terdapat lebih dari 400 pedagang di 93 pasar tradisional di Indonesia yang tertular Covid-19.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan