logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊArah Kebijakan Pemerintah soal...
Iklan

Arah Kebijakan Pemerintah soal Covid 19 Bingungkan Masyarakat

Arah kebijakan dan gaya komunikasi pemerintah dalam penanganan Covid-19 membingungkan publik. Belum lagi aturan antarkementerian yang berbeda-beda. Publik juga dibingungkan oleh kebijakan yang berubah-ubah.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oskVjvHs883Zugg0my6lNMeli2Q=/1024x586/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F683098e8-bc17-40ea-8ee1-e0ebfee73ed2_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pengendara ojek daring menarik penumpang di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur di tengah polemik kebijakan mengenai aturan boleh tidaknya membonceng penumpang pada masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Senin (13/4/2020). Pengendara ojek daring merupakan salah satu pekerja sektor informal yang terimbas pandemi Covid-19 dengan berkurangnya pelanggan secara drastis.

JAKARTA, KOMPAS _ Arah kebijakan dan gaya komunikasi pemerintah yang dinilai kurang tegas dapat menimbulkan penanganan Covid-19 yang tidak efektif. Kesadaran masyarakat yang diyakini menjadi kunci perlambatan penyebaran virus dikhawatirkan tidak dapat terbangun.

Komunikasi yang tidak jelas seakan menjadi tema seluruh kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini. Terakhir, soal larangan ojek daring mengambil penumpang dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jakarta.

Editor:
khaerudin
Bagikan