logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊKasus Positif Mencapai 790...
Iklan

Kasus Positif Mencapai 790 Orang, Jaga Jarak Jadi Kunci

Jumlah pasien positif korona di Indonesia bertambah lagi hingga total mencapai 790 orang. Pemerintah menyebut pembatasan sosial serta jaga jarak di luar dan di dalam rumah menjadi kunci penting penghentian kasus.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y5adJBM0iLkXljE237N7rala7Mo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F8992895b-bdf5-424e-add2-3e5d5858e140_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Polisi bermotor berpatroli di kompleks pertokoan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2020). Patroli ke titik-titik keramaian dilakukan sebagai upaya mengedukasi masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar dan menghindari pusat keramaian serta menjaga jarak sosial sebagai upaya menghindari pandemi Covid-19 yang disebabkan virus korona baru.

JAKARTA, KOMPAS β€” Jumlah total pasien positif korona di Indonesia, hingga Rabu (25/3/2020), bertambah lagi hingga mencapai 790 orang. Pemerintah menyebut pembatasan sosial serta jaga jarak di luar dan di dalam rumah menjadi kunci penting penghentian penyebaran kasus.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, kasus positif bertambah 105 orang dari 685 orang menjadi 790 orang. Sebelumnya diberitakan jumlah kasus positif 686 orang, tetapi dikoreksi karena ada satu pasien yang sama terdaftar di dua tempat berbeda.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan