logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊMasih Bertambah, 180 Kasus...
Iklan

Masih Bertambah, 180 Kasus Kematian Terjadi Akibat DBD

Saat Indonesia diguncang Covid-19 yang menular cepat, ternyata demam berdarah dengue atau DBD merebak di sejumlah daerah dengan 29.998 kasus dan 180 orang di antaranya meninggal.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Bs1gcf27i0LiWPqi4YOM_h0OAbo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fc837d37f-1f43-4e30-9eb4-9397292854e9_jpg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Seorang pasien demam berdarah dengue (DBD) dirawat di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr WZ Johannes Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS – Kasus demam berdarah dengue atau DBD terus meningkat di sejumlah daerah di Indonesia. Gerakan masyarakat untuk  membasmi sarang nyamuk harus lebih masif. Tanpa kerja keras pemerindan dan peran masyarakat, masalah penularan penyakit ini sulit dicegah dan terus berulang.

Menurut data Kementerian Kesehatan, sejak awal Januari hingga 20 Maret 2020,  kasus DBD mencapai 29.998 kasus. Laporan kasus terjadi di sebagian besar wilayah di Indonesia. Angka kasus tertinggi terjadi di Jawa Barat dengan 4.102 kasus, Nusa Tenggara Timur ( 3.511 kasus), Lampung (3.126 kasus), Jawa Timur (2.643 kasus), dan Bali (2.173 kasus).

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan