logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊJangan Terlambat Menangani...
Iklan

Jangan Terlambat Menangani Pasien DBD

Gejala awal penyakit demam berdarah dengue perlu dideteksi sejak dini. Hal itu bertujuan mencegah komplikasi penyakit yang membahayakan keselamatan jiwa.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y7aQMFV2o4uSVpej6gRM7O4ye70=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fc837d37f-1f43-4e30-9eb4-9397292854e9_jpg.jpg

Seorang pasien demam berdarah dengue (DBD) dirawat di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr WZ Johannes Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/3/2020). Sejak 1 Januari 2020 hingga 9 Maret 2020 tercatat sebanyak 100 kematian terjadi akibat DBD. Kasus kematian tertinggi terjadi di NTT dengan 32 kasus kematian.JAKARTA, KOMPAS – Pasien demam berdarah dengue harus segera mendapatkan penanganan untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit yang semakin parah. Untuk itu, deteksi dini dengan mengenali gejala awal penyakit ini sangat diperlukan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, kematian akibat DBD terjadi karena penanganan pasien yang terlambat.  Hal itu bisa terjadi karena pasien terlambat dirujuk sehingga datang ke fasilitas pelayanan kesehatan dalam kondisi  kritis.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan