logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊMakanan untuk Mengurangi...
Iklan

Makanan untuk Mengurangi Gejala Preeklamsia

Penelitian menunjukkan, asam amino L-ergothioneine bisa mengurangi gejala preeklamsia. Konsumsi makanan yang kaya asam amino, seperti jamur dan kacang-kacangan, diharapkan membantu mengatasi tekanan darah tinggi.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JaGsTlnZlrpLeHLe_CG6Js305Xo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FToto_82441416_1566669048.jpg
FOTO-FOTO: KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Penelitian menunjukkan, asam amino L-ergothioneine yang banyak terkandung dalam jamur tiram mampu mengurangi gejala preeklampsia. Preeklamsia adalah komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan gangguan fungsi organ, seperti hati dan ginjal, yang membahayakan hidup ibu dan bayi.

Penelitian menunjukkan, asam amino L-ergothioneine bisa mengurangi gejala preeklamsia yang terjadi pada 10 juta kehamilan per tahun di seluruh dunia serta menjadi penyebab utama kematian ibu saat hamil dan melahirkan. Data Preeclampsia Foundation, sekitar 76.000 perempuan hamil meninggal setiap tahun akibat preeklamsia dan gangguan tekanan darah tinggi. Sementara jumlah kematian bayi terkait gangguan itu mencapai 500.000 per tahun.

Menurut laman Mayo Clinic, preeklamsia adalah komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gangguan fungsi organ, seperti gangguan fungsi hati atau ginjal yang ditunjukkan tingginya kadar protein pada urin (proteinuria). Kondisi itu pada gilirannya mengganggu pertumbuhan janin.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan