logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊMemilih Makanan untuk...
Iklan

Memilih Makanan untuk Kesuburan

Pola makan tidak sehat turut meningkatkan risiko gangguan kesuburan atau infertilitas pada perempuan ataupun lelaki. Karena itu, kebiasaan makan dan gaya hidup yang sehat mesti dijaga.

Oleh
Evy Rachmawati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JJBkJHxGMg7lrTMPSntOdP5d99o=/1024x769/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_3811338_40_0.jpeg
Kompas

Dokter spesialis kandungan dan infertilitas Bunda International Clinic, Arie A Polim, Sabtu (21/12/2013), di Jakarta, menunjukkan proses intrauterine insemination atau inseminasi ketika cairan sperma yang telah dicuci dimasukkan ke dalam uterus atau rahim dengan bantuan alat. Inseminasi sebagai teknologi yang membantu pasangan yang mengalami masalah infertilitas kini banyak dimanfaatkan untuk memperbesar kemungkinan pasangan mendapat bayi berjenis kelamin sesuai keinginan.

Infertilitas atau gangguan kesuburan menjadi salah satu masalah kesehatan yang dialami sebagian masyarakat modern. Selain sejumlah penyakit ginekologi dan sistemik yang memengaruhi kesuburan, faktor gaya hidup dan kondisi lingkungan seperti stres, nutrisi tak seimbang, dan pola makan tak sehat bisa mengganggu kesehatan reproduksi.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 80 juta perempuan di seluruh dunia mengalami gangguan kesuburan atau kegagalan untuk hamil setelah satu tahun atau lebih berhubungan seksual. Secara global, dari populasi perempuan usia subur, 20-30 persen di antaranya mengalami infertilitas.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan