logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊDisparitas Layanan Menjadi...
Iklan

Disparitas Layanan Menjadi Kendala

Pelayanan kesehatan bagi penderita kanker, terutama dalam radioterapi, belum merata di Indonesia. Kanker sangat mungkin bisa disembuhkan jika terdeteksi secara dini.

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r77A1lPFTIKfJ2wRo2NvVvoOXS4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200203_ENGLISH-TEMATIK-KANKER_B_web_1580741662.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Penderita kanker payudara, Anik Ismawati (37) lumpuh tak berdaya sehingga ditemani kalangan tetangga di rumah kontrak amat sederhana di Jalan Sidotopo Wetan Gang IV, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/1/2020). Kanker melumpuhkan dan mengancam hidup perempuan dengan empat anak itu.

JAKARTA, KOMPAS - Pelayanan kesehatan bagi penderita kanker, terutama dalam mendapat layanan radioterapi, belum merata di Indonesia. Padahal, layanan ini jadi kunci keberhasilan terapi kanker di tengah jumlah kasus yang meningkat.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Agus Hadian Rahim memaparkan, pemerintah membangun sejumlah rumah sakit rujukan kanker di tingkat regional untuk mengatasi disparitas layanan kesehatan khusus kanker. Pembangunan rumah sakit rujukan ini terutama dilakukan di wilayah Indonesia bagian timur dan Indonesia bagian tengah.

Editor:
Bagikan