Aku Trauma, Aku Takut Menikah

Hampir 20 persen warganet menunda menikah karena alasan trauma yang disebabkan oleh relasi sebelumnya hingga keluarga.

KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Salah satu papan promosi yang berisi informasi harga paket yang ditawarkan pada calon pasangan suami-istri dalam pameran vendor pernikahan Jakarta Mega Wedding Festival, Jumat (18/10/2024), yang diadakan di Jakarta International Expo.

Jiwa yang terluka ternyata dapat membuat seseorang menganggap pernikahan itu menakutkan. Dari pada mental dan hati kian berdarah, melajang pun menjadi pilihan yang minim risiko.

Data dari konsultan komunikasi SGH dan Teleskop.id Data Analytic menyebutkan, sebanyak 9,5 persen warganet menunda menikah karena belum siap mental, trauma akibat relasi percintaan (6,3 persen), hingga trauma karena pernikahan orangtua (4,4 persen). Dalam 10 besar alasan warganet menunda pernikahan, ketiga alasan itu secara berturut-turut menempati ranking ke-4, 7, dan 9.