Krisis Anak Muda di 2045 Memicu Beban Anggaran (6)

Angka kelahiran total diprediksi turun. Proporsi warga lansia yang terus membesar bisa memicu beban biaya kesehatan.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Sekitar 650 peserta Komunitas Bio Energy Power mengikuti senam massal di sebuah lapangan di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (6/8/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Seiring banyaknya warga Indonesia yang melajang, jumlah pernikahan dan perempuan melahirkan ikut turun. Tim Jurnalisme Data Harian Kompas menemukan hal itu dari pengolahan Data Mikro Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik tahun 2012, 2017, dan 2022.

Dalam satu dekade terakhir, persentase perempuan melahirkan turun 4,2 persen. Semula tahun 2012 ada 70,6 persen perempuan melahirkan. Angka ini turun menjadi 66,4 persen di tahun 2022.