logo Kompas.id
β€Ί
Investigasiβ€ΊDemi Mental yang Sehat,...
Iklan

Demi Mental yang Sehat, Laki-laki Butuh Bercerita (10)

Laki-laki mendominasi pekerja yang mengalami gangguan kesehatan mental. Membuka diri bisa jadi pintu penyelamat mereka.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J, MARGARETHA PUTERI ROSALINA, ALBERTUS KRISNA
Β· 1 menit baca
Sejumlah laki-laki menulis di Dinding Rasa dalam acara Hari Menjadi Manusia, di Kuningan, Jakarta, Sabtu (27/7/2024). Tim Jurnalisme Data Harian <i>Kompas</i> menemukan, sebanyak 388.062 angkatan kerja laki-laki mengaku mengalami gangguan emosional/perilaku, mengingat, konsentrasi, serta mengurus diri berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional Badan Pusat Statistik 2022.
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Sejumlah laki-laki menulis di Dinding Rasa dalam acara Hari Menjadi Manusia, di Kuningan, Jakarta, Sabtu (27/7/2024). Tim Jurnalisme Data Harian Kompas menemukan, sebanyak 388.062 angkatan kerja laki-laki mengaku mengalami gangguan emosional/perilaku, mengingat, konsentrasi, serta mengurus diri berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional Badan Pusat Statistik 2022.

Bagian kesepuluh dari 19 tulisan

Lebih dari 1,4 juta laki-laki mengaku mengalami gangguan kesehatan mental. Stigma laki-laki harus kuat dan tidak boleh menangis sebagai sarana mengekspresikan perasaan sekaligus terbatasnya ruang aman untuk bercerita menjadi salah satu akar gangguan tersebut.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT, MARGARETHA PUTERI ROSALINA
Bagikan