logo Kompas.id
β€Ί
Investigasiβ€ΊMembedah Dana Jumbo Program...
Iklan

Membedah Dana Jumbo Program Makan Siang Gratis

Anggaran untuk program makan siang dan susu gratis bisa menyaingi kebutuhan infrastruktur dan juga alutsista.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI, SRI REJEKI, ALBERTUS KRISNA
Β· 1 menit baca
Masakan lauk telur yang disiapkan untuk dibagikan kepada warga yang hadir dalam kampanye calon presiden Prabowo Subianto di Saung Kita, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (8/12/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Masakan lauk telur yang disiapkan untuk dibagikan kepada warga yang hadir dalam kampanye calon presiden Prabowo Subianto di Saung Kita, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (8/12/2023).

Pascahitung cepat Pemilu 2024, warga menyoroti janji kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yakni makan siang dan susu gratis. Program tersebut selama masa kampanye paling sering digaungkan. Program itu disebutkan salah satu dari delapan program terbaik. Program ini menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada 2029.

Tim Jurnalisme Data Kompas menghitung kebutuhan anggaran untuk merealisasikan program tersebut. Berdasarkan Data Pokok Pendidikan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek, diketahui peserta didik pada tahun ajaran 2023-2024 mencapai 47,5 juta orang. Ini adalah jumlah total siswa dari jenjang kelompok bermain, taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT, SRI REJEKI
Bagikan