LIPUTAN INVESTIGASI
Perangkat Desa Jadi Aktor Operasi ”Serangan Fajar”
(Tulisan 8 dari 16) Investigasi ”Kompas” mengungkap peran aparat desa dalam ”serangan fajar” untuk memenangkan caleg.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F09%2F28%2Fd19f4365-3410-4291-8c50-582f4cdd12e9_jpg.jpg)
Sejumlah poster berisi ajakan melawan praktik politik uang saat Pemilu 2024 tertempel di sejumlah sudut Gedung Anti Corruption Learning Center (ACLC) Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
KUDUS, KOMPAS — Aparat desa terlibat dalam ”serangan fajar” yang terorganisasi dalam memenangkan calon anggota legislatif Pemilu 2024. Mereka membentuk tim pemenangan dari tingkat kabupaten hingga rukun tetangga/RT untuk menyalurkan uang tunai kepada calon pemilih.
Operasi pembagian amplop berisi uang tunai menjelang waktu pencoblosan atau dikenal dengan istilah ”serangan fajar” ini dikendalikan perangkat desa. Sebelum operasi itu, mereka mendahului dengan pemetaan warga yang dapat dipengaruhi lewat pembagian uang tunai.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Perangkat Desa Jadi Aktor Operasi ".
Baca Epaper Kompas