Liputan Investigasi (6)
Bayi-Bayi Dijual Sejak dalam Kandungan Ibunya
Transaksi pengalihan pengasuhan bayi terjadi sejak dalam kandungan. Praktik ini terjadi karena orangtua kandung ingin mendapat imbalan uang dari calon orangtua angkat bayinya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F11%2F690db608-ea74-4598-b9a3-94461190368f_jpg.jpg)
Caca Ca (24) di sebuah klinik kandungan di Surabaya, Jawa Timur. Mella memeriksakan kandungan atas permintaan orang yang berminat mengambil bayi yang masih dalam kandungannya dengan uang pengganti Rp 39 juta.
JAKARTA, KOMPAS Investigasi Harian Kompas menemukan praktik perdangan bayi dari sejak bayi-bayi tersebut masih dalam kandungan. Berkedok adopsi, bayi dalam kandungan ditawarkan dengan imbalan hingga puluhan juta rupiah. Transaksi terjadi secara tatap muka maupun tidak langsung di media sosial.
Praktik seperti ini terungkap dari pelacakan grup-grup percakapan tentang adopsi di Facebook pada Maret hingga akhir April 2023. Tim investigasi menghubungi belasan unggahan yang menawarkan bayi untuk diadopsi, salah satunya forum Adopsi Bayi Baru Lahir dan Hamil di Luar Nikah. Di forum ini, tim menghubungi akun Caca Ca yang menawarkan janin di dalam kandungan berusia 2 bulan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Bayi-Bayi Dijual Sejak dalam Kandungan Ibunya".
Baca Epaper Kompas