logo Kompas.id
โ€บ
Investigasiโ€บMasalah Setelah Adopsi...
Iklan

Masalah Setelah Adopsi Asal-Asalan

Mereka yang menempuh jalan pintas adopsi anak menuai masalah di kemudian hari. Masalah itu tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Proses adopsi yang lebih mirip perdagangan bayi ini menyimpan banyak masalah.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM, ANDY RIZA HIDAYAT, ADITYA DIVERANTA, INSAN ALFAJRI, DHANANG DAVID ARITONANG
ยท 1 menit baca
Seorang warga yang terlihat bagian tanggannya memperlihatkan laman Facebook Mencari Orang Tua Kandung, Rabu (10/5/2023). Akun ini membantu membagi informasi bagi mereka yang terpisah dari orangtua kandungnya karena proses adopsi yang tidak sah. Kebanyakan mereka yang ada di forum ini adalah warga Belanda yang dulu diadopsi secara ilegal dari Indonesia.
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Seorang warga yang terlihat bagian tanggannya memperlihatkan laman Facebook Mencari Orang Tua Kandung, Rabu (10/5/2023). Akun ini membantu membagi informasi bagi mereka yang terpisah dari orangtua kandungnya karena proses adopsi yang tidak sah. Kebanyakan mereka yang ada di forum ini adalah warga Belanda yang dulu diadopsi secara ilegal dari Indonesia.

Jalan pintas pengasuhan anak melalui adopsi tanpa landasan hukum kuat berujung pada kompleksitas masalah. Keuntungan para pihak dari proses ini tidak sebanding dengan luka batin yang dialami anak yang diadopsi, orangtua kandung yang terpisah dengan anaknya, dan juga orangtua asuh yang terlanjur sayang pada anak angkatnya.

Meski hidup di Eropa dalam kecukupan ekonomi, Widya Astuti (47) merasa hidupnya ada yang kosong. Puluhan tahun, ia belum bisa menemukan orangtua kandungnya. Widya hanya punya nama, namun dia belum yakin dengan dirinya, termasuk umur dan asal usulnya. โ€œPencarian saya belum ada hasilnya, sepertinya tidak bisa diselesaikan,โ€ kata Widya dalam percapakan jarak jauh dengan Tim Investigasi Harian Kompas, Maret 2023.

Editor:
KHAERUDIN, ANDY RIZA HIDAYAT
Bagikan