logo Kompas.id
β€Ί
Investigasiβ€ΊJalan Terjal Para Dosen...
Iklan

Jalan Terjal Para Dosen Menembus Jurnal Internasional

Dosen yang ingin naik jabatan menjadi guru besar perlu berjuang keras. Selain mengumpulkan angka kredit minimal 850, mereka juga harus dapat menerbitkan artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi.

Oleh
INSAN ALFAJRI, DHANANG DAVID ARITONANG, IRENE SARWINDANINGRUM, ANDY RIZA HIDAYAT
Β· 1 menit baca
Gedung Rektorat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam negeri Sumatera Utara, Kamis (19/1/2023).
ALBERDI DITTO PERMADI

Gedung Rektorat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam negeri Sumatera Utara, Kamis (19/1/2023).

Di jurnal itu, dia harus menjadi penulis utama yang berarti memainkan peran dominan selama riset dibuat. Ini tak mudah bagi sebagian akademisi. Apabila menempuh jalan yang benar, mereka akan menghabiskan waktu dan biaya. Bagi yang tak memiliki kemampuan menulis dengan standar jurnal internasional bereputasi atau terindeks Scopus, mereka bakal kelimpungan.

Mendengar kata Scopus, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Mardianto menghela napas panjang. Dia terbayang kejadian Desember 2022, saat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi menolak artikel ilmiah yang diajukannya sebagai syarat menjadi guru besar. ”Scopus, wuah...,” ucapnya sambil geleng-geleng kepala di ruang kerjanya, Medan, Kamis (19/1/2023) siang.

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan