logo Kompas.id
β€Ί
Investigasiβ€ΊWarga Sulit Akses Konselor ASI
Iklan

Warga Sulit Akses Konselor ASI

Minimnya konselor ASI membuat orang tua yang baru memiliki bayi kesulitan untuk konsultasi hingga akhirnya mereka terjebak untuk menggunakan susu formula.

Oleh
DHANANG DAVID, ANDY RIZA HIDAYAT, INSAN ALFAJRI, IRENE SARWINDANINGRUM
Β· 1 menit baca
Konselor ASI Nina Miranda sedang mendengarkan keluh kesah pasien yang baru melahirkan di kliniknya, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (2/9/2022).
DHANANG DAVID

Konselor ASI Nina Miranda sedang mendengarkan keluh kesah pasien yang baru melahirkan di kliniknya, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (2/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS - Terbatasnya jumlah konselor laktasi membuat orangtua kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang menyusui bayi. Salah satu pemicu krisis konselor laktasi ini adalah minimnya pelatihan tentang menyusui.

Di Sumatera Utara misalnya, program pelatihan untuk menjadi konselor dari pemerintah hanya berjalan pada rentang tahun 2009-2015. Adapun peserta pelatihan tercatat hanya 139 orang. Setelah 2015, Dinas Kesehatan setempat tidak lagi mengirimkan peserta untuk mengikuti pelatihan.

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan