Tembakan di Belakang Kepala Tewaskan Brigadir J
"Kompas" mendapat dokumen laporan otopsi jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Tembakan di belakang kepala dan bagian dada menjadi penyebab tewasnya Nofriansyah Yosua alias Brigadir J.
JAKARTA, KOMPAS β Tim Investigasi harian Kompas mendapatkan dokumen laporan otopsi pertama jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Dari hasil otopsi tersebut disimpulkan, dua penyebab kematian ajudan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo tersebut adalah luka tembak pada kepala bagian belakang sisi kiri yang menimbulkan kerusakan jaringan otak dan atau luka tembak pada dada sisi kanan yang merobek paru-paru dan menimbulkan pendarahan hebat.
Otopsi pertama terhadap jenazah Brigadir J dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto, Jakarta Timur. Jenazah Brigadir J diketahui sampai ke RS Bhayangkara pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 20.20 dan langsung dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik. Pada pukul 22.30 dilakukan pemeriksaan luar jenazah oleh dua dokter forensik dan seorang teknisi forensik.