logo Kompas.id
โ€บ
Investigasiโ€บMaaf, Kandang Tutup Selama PMK
Iklan

Maaf, Kandang Tutup Selama PMK

Beberapa peternak memilih menutup kandang sejak penyakit mulut dan kuku mulai menyebar. Pilihan ini berat karena membuat penjualan mereka sangat terbatas. Pilihan sulit ini terpaksa dijalani demi mencegah kerugian lebih besar.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM, ANDY RIZA HIDAYAT, INSAN ALFAJRI, DHANANG DAVID
ยท 1 menit baca
Peternak di Sleman, DI Yogyakarta, menutup kandang total sejak PMK mulai menyebar seperti terlihat Rabu (22/6/2022). Penutupan kandang berdampak pada turunnya penjualan ternak, namun mereka berhasil menyelamatkan ternak dari tertular PMK.
KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

Peternak di Sleman, DI Yogyakarta, menutup kandang total sejak PMK mulai menyebar seperti terlihat Rabu (22/6/2022). Penutupan kandang berdampak pada turunnya penjualan ternak, namun mereka berhasil menyelamatkan ternak dari tertular PMK.

Selembar kertas berisi pengumuman tertempel di gerbang Kandang Kelompok Tani Taruna Mandiri di Pedukuhan Ngalian, Kapanewon, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (22/6/2022) yang tergembok rapat. Isinya larangan siapa pun masuk kandang selain anggota kelompok.

Pengumuman itu disertai pemberitahuan bahwa stok sapi korban sudah habis. Padahal, di dalamnya masih ada 65 sapi yang sehat dan layak untuk hewan korban. โ€œBiasanya yang datang ke sini itu blantik atau orang cari hewan korban. Ya saya bilang saja, stok sapi korban sudah habis supaya mereka tidak datang lagi,โ€ kata Ketua Kandang Kelompok Peternak Taruna Mandiri Minto Hartono (52).

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan