catatan awal pekan
Harap-harap Cemas Menanti: Harris atau Trump
Mata seluruh dunia tertuju pada pemilihan presiden AS. Pemenangnya bakal turut memengaruhi dinamika global.

Kombinasi foto yang dibuat pada 1 November 2024 menunjukkan kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris, saat kampanye di Nevada pada 31 Oktober 2024 dan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, saat kampanye di Pennsylvania, 29 Oktober 2024.
Tidak hanya rakyat Amerika Serikat yang menantikan siapakah pemimpin mereka nanti. Semakin dekat dengan pemilihan presiden AS, 5 November 2024, perhatian dunia tertuju ke negara itu. Pemenangnya, suka atau tidak suka, akan turut memengaruhi dinamika global setidaknya dalam empat tahun ke depan.
Dua kandidat presiden AS, Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik, bersaing ketat menuju Gedung Putih. Mengutip jajak pendapat terbaru The New York Times, 1 November 2024, selisih dukungan bagi keduanya sangat tipis. Harris meraih 49 persen, sedangkan Trump 48 persen.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Harap-harap Cemas, Trump atau Harris".
Baca Epaper Kompas