Geoekonomi
Resmi Daftar ke BRICS, Indonesia Pacu Platform Baru Diplomasi
Tidak cuma dekati BRICS, Indonesia juga jaga relasi dengan G7 dan tentu saja APEC serta G20.

Sejumlah kepala negara dan pejabat pemerintah tengah mendengarkan sambutan tuan rumah, Presiden Rusia Vladimir Putin, pada KTT BRICS di Kazan, Rusia, Rabu (23/10/2024).
KAZAN, JUMAT — Indonesia akhirnya mengutarakan keinginan untuk bergabung di organisasi kerja sama ekonomi BRICS Plus. Keinginan untuk menyejahterakan kawasan selatan dunia ataupun Global South serta melakukan peragaman kerja sama di dalam sistem multilateral menjadi alasan.
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono melalui pernyataan tertulis di Kazan, Rusia, Kamis (24/10/2024) malam atau Jumat (25/10/2024) dini hari WIB. BRICS aslinya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Sekarang keanggotaannya mencakup Iran, Mesir, Etiopia, dan Uni Arab Emirat.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Resmi Daftar ke BRICS, Indonesia Pacu Platform Baru Diplomasi".
Baca Epaper Kompas