Serangan ke Prajurit TNI di UNIFIL Lebanon Bukti Teror Israel
Serangan yang melukai prajurit TNI di UNIFIL Lebanon bukti Israel kebal hukum internasional dan bebas meneror.
Kontingen Indonesia di Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) berpatroli di Naqoura, Lebanon, pada Oktober 2022.
JAKARTA, KOMPAS — Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menggelar rapat darurat. Rapat itu menyikapi serangan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian di Lebanon. Serangan yang mengakibatkan dua prajurit TNI terluka itu membuktikan teror Israel pada komunitas internasional.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak soal serangan itu. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa membahas perkembangan Timur Tengah pada Kamis (10/10/2024) sore waktu New York, Amerika Serikat, atau Jumat dini hari WIB. ”Serangan merupakan upaya teror Israel kepada pasukan penjaga perdamaian dan masyarakat internasional,” ujarnya dari Vientiane, Laos.