logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAI Hanya Dapat Kerjakan 5...
Iklan

AI Hanya Dapat Kerjakan 5 Persen Pekerjaan Manusia

Akal imitasi sulit menggantikan pekerjaan manusia karena kurang dari sisi kebijaksanaan dan penilaian manusiawi.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
Β· 0 menit baca
Perwakilan perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (<i>artificial intelligence</i>/AI) mendemonstrasikan sejumlah manfaat AI untuk kehidupan sehari-hari kepada delegasi yang menghadiri pertemuan Global Lifelong Learning Summit (GLLS) 2024 di kawasan Havelock Road, Singapura, Selasa (1/10/2024).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Perwakilan perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mendemonstrasikan sejumlah manfaat AI untuk kehidupan sehari-hari kepada delegasi yang menghadiri pertemuan Global Lifelong Learning Summit (GLLS) 2024 di kawasan Havelock Road, Singapura, Selasa (1/10/2024).

SAN FRANCISCO, KAMIS β€” Akal imitasi atau kecerdasan buatan (AI) diperkirakan hanya mampu mengambil alih 5 persen pekerjaan manusia dalam 10 tahun ke depan. Atas dasar prediksi itu, kehebohan AI saat ini diduga juga akan mereda tahun depan. Hal ini berpotensi menimbulkan dampak buruk terhadap sektor ekonomi.

Prediksi tersebut dicetuskan profesor di Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Daron Acemoglu. Seperti dikutip dari media bisnis, Bloomberg, Rabu (2/10/2024), Acemoglu mengatakan, kendala utama AI tak bisa mengambil alih pekerjaan karena kurangnya kebijaksanaan manusia.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan