Fiji Jadi Pusat Diplomasi Indonesia di Kawasan Pasifik

Melalui diplomasi kebudayaan, diharapkan muncul kesepahaman dan kepercayaan antara kawasan Pasifik dan Indonesia.

KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Sebanyak 15 musisi peserta residensi seniman dari delapan negara Pasifik berkolaborasi dalam pentas musik, Kamis (26/9/2024), di The Albert Park Pavilion, Suva, Fiji. Para musisi ini berasal dari Indonesia, Fiji, Kaledonia Baru, Nauru, Vanuatu, Papua Niugini, Kepulauan Solomon, dan Tuvalu.

SUVA, KOMPAS — Pemerintah Indonesia perlu menjadikan Fiji sebagai pusat diplomasi Indonesia di kawasan Pasifik. Negara berpenduduk hampir 1 juta jiwa ini merupakan titik yang strategis untuk membangun dialog dengan negara-negara Pasifik.

Duta Besar Indonesia untuk Fiji, Nauru, Kiribati, dan Tuvalu Dupito Simamora menyampaikan, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Fiji yang telah berlangsung selama 50 tahun membuktikan bagaimana Fiji sangat kondusif sebagai tempat titik komunikasi di kawasan Pasifik. Ini adalah hubungan diplomatik terpanjang antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Pasifik.