logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSetelah Tembaki Jurnalis,...
Iklan

Setelah Tembaki Jurnalis, Israel Serbu Kantor Al Jazeera

Penyerbuan ke kantor Al Jazeera bukan cuma pemberangusan kebebasan pers. Serbuan juga wujud penjajahan pada Palestina.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Tangkapan layar dari siaran langsung Al Jazeera kala tentara Israel menyerbu kantor Al Jazeera di Ramallah, Palestina, Minggu (22/9/2024). Israel memberi waktu Al Jazeera 1,5 bulan untuk menutup penuh kantor itu.
KOMPAS/TANGKAPAN LAYAR/KRIS MADA

Tangkapan layar dari siaran langsung Al Jazeera kala tentara Israel menyerbu kantor Al Jazeera di Ramallah, Palestina, Minggu (22/9/2024). Israel memberi waktu Al Jazeera 1,5 bulan untuk menutup penuh kantor itu.

RAMALLAH, MINGGU β€” Israel tidak cukup menembaki para jurnalis Al Jazeera. Kantor Perwakilan Al Jazeera di Ramallah, Palestina, juga diserbu dan dipaksa tutup. Tidak cuma memberangus kebebasan pers, serbuan itu juga wujud penjajahan pada Palestina.

Pasukan Israel menyerbu kantor Al Jazeera di Ramallah pada Minggu (22/9/2024) dini hari. Dalam keterangan resminya, Al Jazeera menyebut serbuan itu sebagai wujud pemberangusan pers oleh Israel.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan