Menelusuri Operasi Intelijen Israel Menyisipkan Peledak di Gawai Elektronik Hezbollah
Perangkat elektronik pesanan Hezbollah yang diberi peledak dibuat intelijen Israel dengan wilayah operasi di Eropa.
Aparat keamanan dan perusahaan elektronik sejumlah negara sedang melacak asal muasal masuknya bahan peledak dalam gawai elektronik yang digunakan Hezbollah di Lebanon. Hingga Kamis (19/9/2024), pelacakan bergulir dari Taiwan, Jepang, hingga Bulgaria dan Norwegia. Ledakan penyeranta dan walkie-talkie yang digunakan Hezbollah sejak Selasa (17/9/2024) mengakibatkan setidaknya 37 orang tewas dan 3.000 orang terluka, termasuk anak-anak sekolah.
Sumber-sumber keamanan di sejumlah negara mengatakan, Israel bertanggung jawab atas rangkaian ledakan penyeranta (pager), radio walkie-talkie, dan perangkat elektronik lainnya sepanjang Selasa-Rabu (17-18/9/2024) di seantero Lebanon. Pemerintah Israel belum memberikan tanggapan apa pun, mengonfirmasi atau membantah, tuduhan berbagai pihak tersebut.