logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSerangan Sabotase di Lebanon...
Iklan

Serangan Sabotase di Lebanon Picu Perhatian Taiwan

Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan, Pemerintah Taiwan tengah mengamati perkembangan kasus tersebut.

Oleh
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Β· 1 menit baca
Anak-anak pramuka Lebanon membawa foto teman mereka yang tewas dalam serangan teror ledakan penyeranta, Selasa (17/9/2024), di Lebanon. Banyak anak-anak yang tewas dan terluka dalam serangan teror ledakan perangkat elektronik yang terjadi dua kali, yakni pada 17-18 September 2024, itu  di Lebanon selatan dan kota Beirut.
AFP/ANWAR AMRO

Anak-anak pramuka Lebanon membawa foto teman mereka yang tewas dalam serangan teror ledakan penyeranta, Selasa (17/9/2024), di Lebanon. Banyak anak-anak yang tewas dan terluka dalam serangan teror ledakan perangkat elektronik yang terjadi dua kali, yakni pada 17-18 September 2024, itu di Lebanon selatan dan kota Beirut.

TAIPEI, KAMIS β€” Serangan sabotase berupa ledakan pada penyeranta dan walkie talkie di Lebanon memicu perhatian Taiwan. Penyebabnya adalah produsen penyeranta itu, yakni Gold Apollo, berbasis di Taiwan.

Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan, Pemerintah Taiwan tengah mengamati perkembangan kasus tersebut dengan saksama. ”Setelah berita itu keluar, pemahaman saya adalah bahwa saat ini badan keamanan nasional yang relevan memberikan perhatian besar pada hal ini,” kata Koo pada Rabu (18/9/2024). Namun, pernyataan tersebut baru dirilis sehari kemudian.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan