Media Sosial
Unit Kejahatan Siber Kecil dengan Ambisi Besar Menangkap Bos Telegram
Di balik penangkapan bos Telegram, Pavel Durov, ada tim kecil terdiri dari lima orang yang punya ambisi besar.

Salah satu pendiri Telegram, Pavel Durov, tersenyum setelah pertemuannya dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara di Jakarta, 1 Agustus 2017.
Di balik penangkapan pendiri sekaligus pemilik aplikasi obrolan Telegram, Pavel Durov (39), ada unit kejahatan dunia maya, J3. Unit kecil di kantor kejaksaan Paris, Perancis, pimpinan Johanna Brousse (38) itu sudah menyelidiki Telegram dan aplikasi obrolan saingannya, Discord, sejak lama.
Penangkapan Durov itu menandai perubahan signifikan dalam cara menangani perusahaan-perusahaan raksasa teknologi yang enggan mengawasi konten ilegal di platform atau pelantar mereka.