Menilik Alasan Thailand Memilih JAS-39 Gripen

Setelah ditolak membeli F-35, Thailand putuskan membeli JAS-39 Gripen. Swedia memberi tawaran lebih baik.

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO

Jet tempur Saab JAS-39 Gripen D (berkursi tandem) baru saja mendarat setelah melakukan demo terbang di hadapan para wartawan Indonesia di Linkoping, Swedia, 10 Maret 2015.

Thailand semakin menjauh dari Amerika Serikat untuk urusan pertahanan. Indikasi terbaru berupa keputusan Thailand memilih jet tempur JAS-39 Gripen E buatan Swedia. Padahal, AS sudah menawarkan aneka hal agar Thailand mau membeli F-15 atau F-16.

Keputusan yang diumumkan Angkatan Udara Thailand, RTAF, pada Selasa (27/8/2024) sebenarnya sudah diduga sejak Juli 2024. ”Kami memerlukan jet tempur yang bisa digunakan hingga 30 tahun ke depan. Gripen dapat memenuhi kebutuhan strategis RTAF dan beroperasi dengan alutsista dan matra lain dengan baik,” demikian pernyataan RTAF.