Hentikan Standar Ganda atas Palestina

Palestina melihat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai hambatan utama gencatan senjata.

KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Jumpa pers bersama Riyad Al-Maliki, Penasihat Presiden Palestina sekaligus Utusan Khusus Bidang Hubungan Internasional Palestina di Foreign Policy Community Indonesia (FPCI), Jakarta, Selasa (20/8/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Dunia harus tegas dalam menangani krisis kemanusiaan Palestina. Pratik standar ganda yang diterapkan oleh sejumlah negara terkait perlakuan antara Palestina dan Israel hendaknya dihentikan, terutama mengenai tuntutan pertanggungjawaban oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Hal itu diutarakan Riyad Al-Maliki, Penasihat Presiden Palestina sekaligus Utusan Khusus Bidang Hubungan Internasional ketika jumpa pers di Jakarta, Selasa (20/8/2024). Al-Maliki berada di Foreign Policy Community Indonesia untuk menyampaikan kuliah umum. ”Hambatan utama penyelesaian perang di Gaza ini adalah Netanyahu,” katanya.