Asia Selatan
Pengunjuk Rasa Bangladesh Minta Bantuan Pemenang Nobel
Muhammad Yunus dikriminalisasi oleh pemerintahan Hasina. Setelah Hasina kabur, Yunus diminta masuk pemerintahan.

Pengunjuk rasa di Dhaka, Bangladesh, merayakan pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina, Senin (5/8/2024).
DHAKA, SELASA — Pemenang Nobel Muhammad Yunus diminta bergabung dan membantu pemerintahan transisi Bangladesh sebagai penasihat utama. Militer berusaha berunding dengan mahasiswa pada Selasa (6/8/2024) ini.
Para pengunjuk rasa menyatakan akan mendesak Yunus menerima jabatan sebagai penasihat utama. ”Kami memutuskan pemerintahan sementara akan dibentuk dan penerima Nobel yang diakui internasional, Dr Muhammad Yunus, yang sangat diterima, akan menjadi penasihat utama,” demikian pernyataan Nahid Islam, pemimpin Students Against Discrimination (SAD).