logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊChina sebagai Penengah Global ...
Iklan

China sebagai Penengah Global di Tengah Persaingan Hegemoni

China mengaku tak menerapkan hegemoni, tetapi pengaruh perekonomian mereka di kawasan telah menjadi hegemoni tersendiri.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken (kiri) berjabat tangan dengan Menlu China Wang Yi dalam pertemuan di sela Pertemuan Para Menlu ASEAN Ke-57 di Vientiane, Laos, Sabtu (27/7/2024).
AFP/POOL/ACHMAD IBRAHIM

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken (kiri) berjabat tangan dengan Menlu China Wang Yi dalam pertemuan di sela Pertemuan Para Menlu ASEAN Ke-57 di Vientiane, Laos, Sabtu (27/7/2024).

Perkembangan Timur Tengah tidak kunjung stabil. Pekan lalu, dunia sempat bisa bernapas lega walau sejenak. Fatah dan Hamas, dua faksi politik terbesar di Palestina yang selalu berseteru, bisa mengesampingkan perbedaan. Bersama 12 faksi Palestina lainnya, mereka menandatangani perjanjian rekonsiliasi untuk ketiga kalinya. Mereka berkomitmen membentuk pemerintahan bersatu di Palestina.

Capaian itu tidak lepas dari keikutsertaan China sebagai penengah. Perjanjian 14 faksi tersebut yang terdiri dari Fatah, Hamas, dan 12 faksi politik Palestina dilangsungkan di Beijing, China. Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertindak sebagai saksi sekaligus mediator dialog.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan