Kependudukan
China Menyulap TK Menjadi Pusat Kegiatan Warga Lansia
Dulu sekolah dipenuhi tawa dan canda anak-anak, kini diwarnai canda dan tawa warga lansia.

Peserta kelas peragawati di pusat kegiatan warga lansia Taiyuan, China, Selasa (2/7/2024).
Jumlah anak di China terus menurun. Akibatnya, banyak taman kanak-kanak tutup karena kekurangan murid. Tidak mau membiarkan fasilitas itu telantar, China mengganti penggunanya.
Di sejumlah daerah, sebagaimana dilaporkan Associated Press pada Selasa (16/7/2024), TK diubah menjadi pusat kegiatan warga lanjut usia. Dulu sekolah dipenuhi tawa dan canda anak-anak, kini diwarnai canda dan tawa warga lansia.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Dari TK Menjadi Pusat Kegiatan Warga Lansia".
Baca Epaper Kompas